JAKARTA, Fajarindonesia.com – Presiden Prabowo Subianto telah melakukan sesi wawancara dengan tujuh jurnalis senior lintas media, momen itu sebagai pemupus anggapan Presiden Prabowo anti terhadap kebebasan pers dan demokrasi.
“Pupus sudah harapan para pembuat hoaks, tukang fitnah, dan pihak-pihak yang mau membentur-benturkan Presiden Prabowo dengan insan pers Indonesia,” kata Ketua Umum Garuda Merah 08 Nurdin Taba saat dihubungi awak media, selasa (8/4/2025).
BACA JUGA: Makna Efisiensi: Presiden Prabowo Ingin Setiap Rupiah Kembali ke Rakyat
Nurdin mengatakan selama ini muncul tudingan Presiden Prabowo anti terhadap kemajuan demokrasi di Indonesia. Nurdin juga menyebut kesediaan Presiden Prabowo untuk dicecar oleh tujuh jurnalis senior dalam satu waktu bersamaan menjadi jawaban terhadap publik bahwa tudingan miring tersebut telah sirna.
Wawancara Presiden Prabowo dengan 7 Jurnalis dilaksanakan di kediaman Presiden Prabowo di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (6/4/2025).
BACA JUGA: Prabowo Subianto: 17 Tahun Perjalanan Gerindra Bukti Keteguhan dan Konsistensi
Para jurnalis senior yang hadir mulai dari Pemimpin Redaksi tvOne Lalu Mara Satriawangsa, Pemimpin Redaksi IDN Times Uni Lubis, Founder Narasi Najwa Shihab, Pemimpin Redaksi detikcom Alfito Deannova Gintings, Pemimpin Redaksi SCTV-Indosiar Retno Pinasti, dan Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Harian Kompas Sutta Dharmasaputra.