JAKARTA, Fajarindonesia.com – Ucapan Bupati Meranti Soal Pegawai Keuangan berisi iblis, kini terbukti benar. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kini tengah menjadi sorotan karena pergerakan uang sebesar Rp300 triliun yang ditemukan di Direktorat Janderal Pajak dan Bea Cukai.
Baca Juga: Mantan Perdana Menteri Britania Raya Tony Blair Kunjungi Prabowo, Pengamat Menilai Indikasi Dukungan
Pergerakan uang dengan jumlah fantastis itu ditemukan usai Menko Polhukam Mahfud MD menelusuri transaksi lain di luar kasus mantan pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo.
Padahal sebelumnya ditemukan transaksi janggal dari 69 orang di kementerian tersebut mencapai Rp500 miliar di luar kasus ayah Mario Dandy Satrio.
Baca Juga: Ditelepon Tengah Malam oleh Megawati, Mahfud MD: Saya Juga Endak Tahu
Seorang netizen dengan akun @JantunGPiisanG mengungkit pernyataan Bupati Meranti Muhammad Adil yang mengeluhkan soal pegawai Kemenkeu. Pemilik akun mengatakan pernyataan tersebut kini terbukti benar.
Adil memprotes soal dana bagi hasil (DBH) minyak di Kepulauan Meranti karena uang yang diperoleh tidak sesuai dengan banyaknya minyak yang diambil di wilayah tersebut.
Baca Juga: Yusril Ihza Mahendra: Majelis Hakim PN Jakpus Keliru Hukum KPU Tunda Pemilu
Kekecewaan sekaligus kemarahan disampaikan Adil dalam acara rapat koordinasi Pengelolaan Pendapatan Belanja Daerah di Pekanbaru pada 9 November lalu.
Bahkan, karena saking emosinya, Adil menyebut pegawai keuangan berisi iblis dan setan karena upaya menemui pejabat Kemenkeu untuk membahas soal pembagian DBH itu sulit.
Baca Juga: Buru Harun Masiku, Polri Sebar Red Notice ke Sejumlah Negara
“Sampai saya kejar ke Bandung orang Kemenkeu, juga tidak dihadiri oleh yang kompeten, itu yang hadir waktu itu nggak tahulah. Sampai pada waktu itu saya bilang, ‘Ini orang keuangan ini isinya iblis atau setan?” tuturnya.
Menanggapi hal itu, Politikus Partai Demokrat Cipta Panca Laksana mengenang momen pahit dirinya di-bully oleh stafsus Menteri Keuangan yang bernama Yustinus Prastowo.
Baca Juga: Fuad Bawazier: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Jadi Beban APBN Seumur Hidup
Tidak hanya oleh Yustinus Prastowo Yustinus Prastowo, Panca juga mengaku di-bully oleh buzzer pemerintah. “Gara2 bupati Meranti ini dulu gue dibully @prastow dan bala2 buzzeRp dia nih,” ujarnya dari akun Twitter pribadinya pada Kamis (9/3/2023).