JAKARTA, Fajarindonesia.com – Setelah masa jabatan pimpinan diperpanjang satu tahun, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) fokus mengawal Pemilu 2024 dan Pilkada Serentak agar berjalan jujur dan adil.
KPK meminta masyarakat memilih pemimpin yang memperhatikan kesejahteraan orang banyak, bukan hanya sekelompok orang.
Pernyataan itu disampaikan Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, kepada wartawan, di Gedung Merah Putih, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, saat ditanya program prioritas KPK selama satu tahun ke depan. Rabu (23/8/23).
BACA JUGA: Wali Kota Bukittinggi bersama Unsur Forkopimda Terima Kunker Kejati Sumbar
“Kalau kita cermati 2024, ini tahun politik, di sana ada Pemilu presiden, legislatif, dan seluruh kepala daerah. Tentu prioritas kita arahkan ke sana, bagaimana penyelenggaraan Pemilu bisa berjalan jujur dan adil,” kata Alex.
Dalam proses demokrasi itu, kata Alex, pihaknya mendorong para calon presiden (Capres), calon kepala daerah dan calon legislatif (Caleg) agar menghindari money politics.
BACA JUGA: Diikuti Ribuan Pelajar, PEMKO Bukittinggi Gelar Pawai Alegoris Semarakkan HUT RI ke-78
“Kampanye program Pemilu bersih berintegritas kan sudah kami lakukan. Kalau teman-teman lihat di Gedung ACLC, itu ada banner yang menutupi hampir separuh gedung ‘Hajar Serangan Fajar’, itu tujuan kita mengajak masyarakat agar jangan sampai salah pilih pimpinan,” kata Alex lagi.
Karena, menurut Alex, jika salah pilih pemimpin, dampaknya akan ditanggung masyarakat selama 5 tahun ke depan.
BACA JUGA: Golkar-PAN Resmi Gabung dengan Gerindra-PKB, Dukung Prabowo sebagai Capres 2024
“Kita berharap mendapat pimpinan dan wakil rakyat yang betul-betul memperhatikan kesejahteraan masyarakat, bukan kesejahteraan para wakil rakyat. Kita berharap masyarakat yang sejahtera, bukan kesejahteraan sekelompok orang,” tutupnya.