JAKARTA, fajarindonesia.com – Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dan rombongan yang m- endarat darurat di area Bukit Tamiai, Kerinci, Jambi, masih dalam keadaan sadar setelah terjebak di dalam hutan hampir selama 48 jam.
Menurut Kabid Humas Polda Jambi Kombes Mulia Prianto, Kapolda Jambi dan rombongan secara umum pun sehat meskipun dalam kondisi luka-luka.
Baca Juga: Dukungan Jokowi untuk Prabowo, Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco: Ini Jadi Motivasi
“Sempat ada komunikasi dengan tim darat. Kondisi Pak Kapolda Jambi dan rombongan dalam keadaan sehat. Jadi semua stand by,” ujar Mulia Prianto, Selasa (21/2/23).
Mulia Prianto menuturkan Irjen Rusdi Hartono mengalami patah tulang di bagian tangan kanan. Anggota rombongan lainnya juga luka-luka.
Baca Juga: Muncul Isu Munaslub, Waketum Golkar Bamsoet: Kita Solid Menangkan Golkar dan Airlangga Hartarto
Mereka telah mendapatkan penanganan medis pertama dari dokter yang diterjunkan ke lokasi bersama tim SAR gabungan.
“Informasi terakhir kemarin. Kapolda Jambi patah tangan kanan. Yang lainnya luka-luka. Di sana ada tim kedokteran,” kata Mulia Prianto.
Baca Juga: Fuad Bawazier: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Jadi Beban APBN Seumur Hidup
Selain Rusdi, dalam rombongan itu ada Direktur Reskrimum Polda Jambi Kombes Andri Ananta Yudistira, Direktur Polairud Polda Jambi Kombes Michael Mumbunan, Koorspri Polda Jambi Kompol Ayani, dan ADC Kapolda Jambi serta tiga orang kru.
Proses evakuasi Kapolda Jambi dan rombongan tengah berlangsung. Namun, upaya evakuasi terhambat cuaca dan medan terjal.
Empat helikopter dengan peralatan hoist disiapkan untuk membantu mengangkut rombongan Kapolda Jambi.
Baca Juga: Panglima TNI Belum Berencana Terjunkan Koopssus Cari Pilot Susi Air
Hoist merupakan salah satu jenis pesawat angkat yang banyak digunakan untuk mengangkat dan menurunkan beban secara vertikal (tegak lurus).