JAKARTA, fajarindonesia.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjutkan sikap dengan cara menyapa Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo sebagai calon presiden (capres) 2024 dalam berbagai acara, salah satunya di Harlah 50 Tahun PPP, disambut baik oleh DPP Partai Gerindra.
Baca Juga: Muncul Isu Munaslub, Waketum Golkar Bamsoet: Kita Solid Menangkan Golkar dan Airlangga Hartarto
“Ya saya pikir apa yang disampaikan Pak Jokowi, mungkin karena Pak Prabowo salah satu capres yang hadir di situ ya,” ucap Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, kepada wartawan, Selasa (21/2/23).
“Ini juga jadi motivasi, supaya mesin partai gerak lebih keras, kerja lebih keras dalam mengusung Pak Prabowo,” sambung Dasco.
Baca Juga: Fuad Bawazier: Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Jadi Beban APBN Seumur Hidup
Namun begitu, Dasco enggan berspekulasi apakah sikap orang nomor satu di Indonesia itu merupakan dukungan pada Pemilu 2024 nanti atau sekadar basa-basi. Sebab, kata dia, hajatan politik lima tahunan masih cukup lama.
“Kalau kita kaitkan dengan dukung mendukung kita enggak mau geer, tiba-tiba kejadiannya enggak begitu kan kita geer nanti,” tandasnya.
Dalam acara Harlah 50 tahun PPP, Presiden Jokowi mengabsen satu per satu tokoh-tokoh yang digadang-gadang menjadi capres dan cawapres pada Pemilu 2024 nanti yang hadir saat itu. Nama Prabowo disebut pertama oleh mantan Walikota Solo tersebut.
Baca Juga: Netizen Twitter Heboh Majelis Hakim Vonis Mati Ferdy Sambo
“Karena di sini hadir semua calon presiden dan calon wakil presiden. Yang saya kenal ada Pak Prabowo, ada Pak Erick Thohir, ada Pak Sandiaga Uno, ada Pak Mahfud MD, saya hampir lupa juga ada Mas AHY. Dan tentu saja ada Ketua Umum PPP,” kata Jokowi lalu disambut riuh tepuk tangan para hadirin.
