JAKARTA, Fajarindonesia.com – Pemilu 2024 tidak akan berjalan secara fair apabila Mahkamah Agung mengabulkan Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko terkait kepengurusan Partai Demokrat.
BACA JUGA: Pertemuan PDIP & PAN Belum Berbuah Kerjasama Koalisi
Bahkan hal itu bisa mencederai keadilan dan sistem demokrasi di Indonesia.
“Apabila Demokrat dianggap bisa dirampas begitu saja, sudah bisa dipastikan Pemilu akan berlangsung secara tidak fair,” tegas Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyikapi PK Moeldoko, di kantor DPP Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (7/6).
BACA JUGA: Pemerintah Bayar Utang Rp 1.000 Triliun Setahun, Terbesar Sepanjang Sejarah Sejak Merdeka
Bila kekhawatiran itu benar-benar terjadi, AHY pun menyebut rakyat akan mengalami kerugian.
“Dan mohon maaf, lagi-lagi yang nanti akan menjadi korbannya adalah rakyat kita semuanya,” kata AHY.